Adalah Oh Dal Ja, seorang wanita karir mandiri yang sudah berusia 33 tahun namun masih ‘hijau’ dalam hal kehidupan asmara. Sehari-harinya Dal Ja bekerja di perusahaan home shopping dan menangani managerial periklanan dan pertelevisian perusahaan itu. Sebagai seorang manager Dal Da memang jempolan. Meskipun sifatnya yang ceroboh dan tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu namun sisi-sisi positif lainnya membuat Dal Ja disukai oleh rekan-rekan kerjanya. Dal Ja bisa mengingat kesukaan masing-masing rekan kerjanya baik itu makanan atau minuman kesukaan mereka dan juga kebiasaan mereka. Dal Ja pada dasarnya wanita lajang mandiri yang memiliki hampir segalanya kecuali kisah cinta romantis yang selalu diimpi2kannya.
Adalah Kim Tae Bong, seorang pengacara muda berbakat yang berhenti jadi pengacara karena kejadian buruk di masa lalunya. Tae Bong kemudian menjalani profesi sebagai ‘kekasih bayaran’ meskipun sejatinya pria ganteng ini berasal dari keluarga kaya dan terpandang.
Dal Ja dan Tae Bong bertemu tidak sengaja pada suatu malam. Namun karena Dal Ja membutuhkan jasa Tae Bong untuk membalaskan dendam dan sakit hatinya, dibuatlah perjanjian antara dua orang ini. Tae Bong sendiri berusaha bekerja seprofesional mungkin, dengan membuat aturan-aturan yang ketat antara dia dan sang klien, misalnya apabila salah satu di antara mereka mulai memiliki ketertarikan khusus maka perjanjian batal tanpa uang kembali, atau adanya tarif-tarif tambahan untuk hal-hal tertentu seperti extra 20 dollar untuk adegan bermesraan, berpelukan atau bahkan berciuman.
Dal Ja sendiri pada mulanya memang memanfaatkan Tae Bong untuk membalaskan dendamnya pada rekan kerja yang telah menipu perasaannya, Shin See Do. Dal Ja juga sengaja mengenalkan Tae Bong sebagai ‘pacar’ ke rekan-rekan kerjanya yang lain karena sering diolok-olok ‘perawan tua tanpa status’ oleh mereka. Seiring berjalannya waktu, sosok Tae Bong yang menawan diam-diam telah memikat hati Dal Ja, namun rentang usia yang jauh di antara mereka serta status ‘kekasih bayaran’ menjadikan Dal Ja sendirinya merasa gengsi dan menolak kehadiran Tae Bong dalam hatinya. Sementara Tae Bong juga tidak pernah mengira akan jatuh hati pada Dal Ja.
Munculnya tokoh lain, Eom Ki Jeong, seorang pengusaha sukses yang merupakan sosok kekasih ideal untuk Dal Ja, membubuhkan intrik cinta segitiga dalam drama ini. Seperti tipikal drama serial Korea pada umumnya, tiga tokoh ini pun akan saling tarik menarik dalam dunia percintaan mereka. Dal Ja yang mengira Eom Ki Jeong adalah pria yang paling tepat untuk mendampinginya sempat berkencan dengan pria mapan ini. Namun interferensi dari mantan istri Ki Jeong dan harapan Dal Ja akan romantisme percintaan yang tidak terpenuhi pada Ki Jeong yang kaku, akhirnya membuat Dal Ja berpaling.
Fun fearless female, Dal Ja!
Tae Bong
“The other side story”
Selain intrik cinta segitiga antara Dal Ja – Tae Bong – Eom Ki Jeong (plus mantan istrinya), di dalam drama ini juga diceritakan tentang rekan-rekan kerja Dal Ja, teman dekatnya, kehidupan masa lalu (dan masa kini) orang tuanya, tentang boss nya, dan beberapa tambahan scene ‘ga penting’ lain yang menjadikan 22 episode drama serial ini agak membosankan (saya menyebut scene-scene itu sebagai ‘side story’). Terutama pada bagian Shin See Do dan Wee Seon Joo yang bikin saya cukup desperate untuk menekan tombol forward.
Ending yang kurang manis melengkapi kekecewaan saya terhadap drama ini. Mestinya untuk kerumitan hubungan Dal Ja dan Tae Bong selama 22 episode itu dapatlah dibuat adegan penutup yang lebih dramatis dan menyentuh. Terlebih diceritakan di episode akhir itu, Dal Ja yang berangkat ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikannya dengan Tae Bong yang masih tetap setia menunggu meskipun hampir setiap minggu ibunya Tae Bong selalu menjodohkan anaknya ini dengan anak gadis kenalan-kenalannya. Untuk penantian sekian tahun dan kerinduan yang dalam rasanya belum cukup hanya dengan adegan di rumah makan itu saja. Padahal, tanpa mempertimbangkan embel-embel ‘side story’ dalam cerita ini, ide ceritanya sudah bagus dan eksplorasinya pun sudah optimal. Acting Chae Rim pun cemerlang dan berhasil mengimbangi acting Lee Min Ki yang terkadang terkesan kaku dan agak jaim.
Karena itu, jumlah episode yang ditawarkan mungkin agak meragukan dan mematahkan semangat anda (terancam bosan untuk yang kurang sabar akan plot alot), namun acting Chae Rim yang memukau, ide-ide cerita wanita lajang bekerja yang dekat dengan kehidupan sehari-hari kebanyakan kita, intrik cinta beda usia, serta wajah segar Lee Min Ki yang akan membuat mata nyaman memandang layar berlama-lama sepertinya dapat menjadi pertimbangan tersendiri untuk menonton drama serial yang satu ini.
Sutradara: Lee Jae Sang
Pemain: Chae Rim (Oh Dal Ja), Lee Min Ki (Kim Tae Bong), Lee Hyun Woo (Eom Ki Jeong), Gong Hyung Jin (Shin See Do), Lee Hye Young (Wee Seon Joo)
Release: 3 Januari 2007
Credit: hancinema.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih yang sudah mampir ke Suka Drama Asia.
Jika ada artikel yang menarik dan ingin di copy paste, silakan saja.
Kami akan sangat senang jika ada artikel kami yang bermanfaat buat teman-teman.
Alangkah senangnya jika di cantumkan juga untuk link kami di artikel source. Saling menghargai kerja keras sesama yah ^_^
Have a Nice Day ...
Gamsahamnida
Luv Suka Drama Asia